10 Penyakit Dengan Biaya Pengobatan Termahal

Tiap tahunnya biaya pengobatan hampir semua penyakit semakin meningkat. Tapi diantara semua jenis penyakit itu ada yang biayanya amat mahal. Hindari 10 penyakit ini jika tidak ingin jatuh miskin.

1. Penyakit mental

Peningkatan biaya per tahun 6 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 142,2 miliar.
Penyakit mental diantaranya yaitu Alzheimer, Parkinson, Schizoprenia, depresi dan lainnya. Perkembangan obat terkini dan proses penyembuhan yang lama membuat penyakit ini menjadi penyakit dengan biaya pengobatan termahal diantara semua penyakit yang ada.

2. Penyakit jantung

Peningkatan biaya per tahun 5 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 123,1 miliar.
Penyakit jantung masih menjadi penyakit pembunuh nomor 1 di dunia. Hal ini disebabkan semakin banyak orang yang merokok dan meningkatnya pola hidup tidak sehat seperti makanan berkolesterol tinggi dan jarangnya olahraga.

3. Trauma

Peningkatan biaya per tahun 6 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 100,2 miliar.
Biaya pengobatan orang yang terkena trauma terus meningkat karena tiap kasus berbeda-beda cara pengobatannya. Selain itu alat-alat untuk mendiagnosis penyakit ini seperti Computed tomography scans cukup mahal harganya.

4. Kanker

Peningkatan biaya per tahun 7 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 99,4 miliar.
Kanker dengan biaya pengobatan termahal adalah kanker usus besar, kanker payudara, kanker paru-paru dan kanker prostat. Kunci dari menghindari penyakit ini adalah dengan menghindari merokok dan menjaga asupan makanan yang sehat.

5. Penyakit paru-paru

Peningkatan biaya per tahun 6 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 64,6 miliar.
Yang termasuk penyakit paru-paru diantaranya asma, emphysema (pembengkakan atau radang paru-paru) dan penyakit Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) lainnya.

6. Hipertensi (tekanan darah tinggi)

Peningkatan biaya per tahun 9 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 50,2 miliar.
Penyakit ini membutuhkan biaya yang cukup besar karena banyak dokter yang memberi obat dalam jumlah yang tak tanggung-tanggung pada pasiennya. Kualitas obat juga menentukan harganya. Jika saja obat hipertensi dibuat generiknya mungkin biaya penyakit ini bisa ditekan.

7. Osteoarthritis (radang sendi/rematik)

Peningkatan biaya per tahun 8 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 48 miliar.
Obesitas dan ukuran pinggang yang membesar adalah faktor yang memperbesar risiko penyakit ini. Obat-obatan mahal seperti Vioxx dan Celebrex yang muncul pada awal tahun 2000 menambah mahal biaya penyembuhan penyakit radang sendi ini. Pada tahun 2004, Vioxx ditarik dari pasaran karena memicu risiko serangan jantung.

8. Sakit punggung

Peningkatan biaya per tahun 9 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 40,1 miliar.
Pengeluaran untuk penyakit ini banyak dihabiskan untuk operasi. Ada juga obat-obatan mahal yang bersifat narcotic (membius) untuk mengatasi penyakit ini. Namun sebuah studi yang dimuat dalam Journal of the American Medical Association mengatakan bahwa semua pengobatan mahal itu tidak membuat seseorang lebih baik.

9. Penyakit ginjal

Peningkatan biaya per tahun 13 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 35,9 miliar.
Penemuan teknik dialisis untuk penderita penyakit ginjal membuat penanganan penyakit ini mahal. Teknik dialisis adalah teknologi pertama yang sangat mahal dalam menangani penyakit ginjal.

10. Diabetes

Peningkatan biaya per tahun 8 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 35,8 triliun.
Hampir 24 juta orang Amerika terkena diabetes dan pemicunya tertingginya adalah obesitas. Penyakit diabetes bisa memicu penyakit-penyakit lainnya seperti jantung dan kanker. Namun karena penyakit-penyakit itu sudah berbeda lagi pengobatannya, maka penyakit diabetes sendiri tidak memakan biaya yang lebih tinggi dari penyakit jantung atau kanker.
SHARE
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment